INTEGRASI PENGETAHUAN UMUM DAN KEISLAMAN DI INDONESIA: STUDI INTEGRASI KEILMUAN DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DI INDONESIA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan konsep integrasi pengetahuan pada tiga Universitas Islam Negeri di Indonesia yaitu UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, dan UIN Malang, sehingga menghasilkan model pengetahuan terintegrasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang berlaku pendekatan historis, filosofis dan fenomenologis. Desain penelitian ini menggunakan studi multi-kasus yang melibatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Yogyakarta dan Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model integrasi pengetahuan yang dikembangkan oleh tiga universitas ini bervariasi, dan dapat dikategorikan ke dalam tiga paradigma: Islamisasi Ilmu, ilmuisasi Islam dan paradigma dialogis. Pelaksanaan integrasi pengetahuan diwujudkan dalam perluasan fakultas dan program studi melalui penambahan fakultas sekuler dan departemen, dan reposisi dari beberapa departemen dalam studi Islam. Implementasi ini juga dapat dilihat pada pergeseran kurikulum baru yang mengadopsi ilmu alam, ilmu sosial, dan humaniora. Selain itu, ini juga dapat dilihat dalam pergeseran tradisi akademik yang konsep mereka tentang integrasi pengetahuan dari Universitas Islam Negeri masing-masing. Proses integrasi pengetahuan telah dibentuk oleh respon internal dan eksternal dinamis baik mendorong atau menghambat proses.
The purpose of this study is to investigate the implementation of the concept of knowledge integration in three Islamic state universities in Indonesia namely UIN Jakarta, UIN Yogyakarta, and UIN Malang, so as to produce the model of integrated knowledge. This research is qualitative research, which applies historical, philosophical and phenomenological approaches. The design of this research use multi-cases studies which involves the UIN Jakarta, Yogyakarta and Malang. The result of this study shows that the model of knowledge integration developed by three Islamic universities varies, and it can be categorized into three paradigms: Islamization of science, scientification of Islam, and dialogic paradigm. The implementation of knowledge integration is embodied in the expansion of faculties and study programs through additions of secular faculties and departments, and reposition of some departments within Islamic studies. The implementation also can be seen in the shifting of new curriculum which adopts natural sciences, social sciences, and humanities. Additionally, these can also be seen in the shifting of academic tradition which is their concept of knowledge integration of the respective state Islamic universities. The process of knowledge integration has been shaped by the internal and external dynamic responses either encouraging or impeding the process.
Kata kunci: Ilmu Keislaman, Integrasi Keilmuan, Universitas Islam Negeri (UIN)
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.18326/attarbiyah.v1i1.89-118
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education by http://attarbiyah.iainsalatiga.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
----------------------------------------------------------
ATTARBIYAH : Journal of Islamic Culture and Education IAIN SALATIGA p-ISSN: 0215-9996, e-ISSN: 2548-6020